Pasien mungkin mengalami ketidaknyamanan saat menggunakan pembalut busa poliuretan, namun biasanya ketidaknyamanan ini ringan dan bersifat sementara. Berikut beberapa kemungkinan ketidaknyamanan:
Gatal atau perih ringan: Pasien mungkin mengalami gatal ringan atau perih akibat kontak pembalut busa poliuretan dengan luka. Hal ini biasanya disebabkan karena balutan bergesekan dengan permukaan luka atau kulit sensitif terhadap komponen balutan tertentu.
Kekencangan kulit: Pembalut busa poliuretan memiliki elastisitas dan kesesuaian tertentu, dan terkadang pasien mungkin merasakan kulit sesak. Kekencangan ini biasanya disebabkan oleh tekanan balutan saat membalut luka, namun umumnya akan berkurang seiring dengan penyembuhan luka.
Perubahan sensasi suhu: Setelah menggunakan pembalut busa poliuretan, beberapa pasien mungkin merasakan perubahan suhu di lokasi luka, seperti merasa sedikit hangat atau sejuk. Hal ini mungkin disebabkan oleh efek isolasi atau pendinginan balutan pada lingkungan luka, namun umumnya tidak menimbulkan masalah serius.
Reaksi alergi: Meskipun poliuretan dressing busa umumnya memiliki biokompatibilitas yang baik, setiap pasien mungkin masih mengalami reaksi alergi terhadap komponen balutan tertentu, yang bermanifestasi sebagai kulit kemerahan, bengkak, gatal, dan gejala lainnya. Jika hal ini terjadi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Jika terjadi ketidaknyamanan atau gejala abnormal yang nyata, Anda harus berkonsultasi dengan dokter tepat waktu untuk mendapatkan perawatan dan saran yang tepat.